Indonesia Vs Belanda

Siapa penggemar bola yang tak menanti-nantikan pertandingan ini. Lihat saja di GBK sana lebih dari 70 ribu penonton memadatinya. Kedatangan tim oranye ini memang sudah sangat dinantikan oleh para penggemarnya. Namun tentu saja para penonton juga menantikan aksi timnas asuhan Jacksen F. Tiago.
Saya dan suami sendiri sudah menanti dari tadi. Syukurnya kami di wilayah Indonesia Timur sehingga memang sudah tidak ada kesibukan berarti saat pertandingan di mulai. Pas peluit pertandingan di tiup, wilda juga sudah berlayar ke alam mimpi. Wah, senangnya, ini berarti bisa nonton tanpa gangguan.
Eits, sempat juga melihat Raffi Ahmad melonjak-lonjak kegirangan.... :)
Lima belas menit pertama belum ada gangguan berarti bagi kiper Belanda. Sebaliknya Kurnia Mega harus terus berjibaku menyelamatkan gawangnya. Untunglah dia di bantu dengan sangat apik oleh para pemain bertahan, Victor Ibonebo, ada Toni Sucipto, dan lain-lain. Sementara itu Wanggai dan Salampessy juga terus berusaha merengsek ke depan, sayang bola lebih banyak dikuasai para pemain Belanda.
Pemain Indonesia terus bertahan, dan hanya menyisakan Lokolo, Van Dijk di depan, karena sekali-kali Boaz juga lari ke belakang membantu pertahanan.

pelatih Belanda

Sebuah kejadian unik di menit ke 25 adalah ketika para pemain turun minum bersama-sama seakan ini adalah 'time out'.  
Menit ke 32 sebuah tendangan bebas  di luar kotak pinalty Indonesia sempat cukup mengkhawatirkan, untungnya tidak menghasilkan gol.

tendangan sudut menit ke 42

Babak kedua cukup banyak terjadi pergantian pemain.
Menit ke 51 Kurnia Mega menyelamatkan gawang sehingga sepertinya membuat dia agak sedikit kesakitan. Untunglah masih bisa melanjutkan pertandingan.
Sempat tersorot kamera dua kali, ada yang berkostum astronot di tribun VIP, dan dikelilingi cewek-cewek cantik.
Awal babak kedua ini, Belanda terus menyerang dengan gencar.
Akhirnya di menit ke 56, tercipta gol oleh De Jong setelah menerima umpan dari Schekken (ini tulisannya sudah benar gak?)
Andik masuk di menit ke 58 menggantikan Greg Lokolo.
Indonesia masih terus di serang. Kurnia Mega benar-benar harus jatuh bangun menyelamatkan gawangnya.
Adanya gol yang menjadikan kedudukan 1 - 0 rupanya membuat pertahanan Indonesia agak sedikit goyah. Terhitung hanya dalam hitungan menit, Kurnia Mega harus benar-benar kepayahan menjaga gawangnya.
Menit 66 Van Dijk keluar dan di ganti Ian Kabes, namun hampir di waktu bersamaan, De Jong kembali membobol gawang Kurnia Mega.
Indonesia mulai tertekan kemungkinan karena stamina yang mulai menurun. Hampir semua pemain turun ke baris belakang. Saya hitung 9 orang dengan kiper menjaga pertahanan.
Menit ke 70 kembali istirahat sejenak bagi semua pemain. Minum bersama sambil menerima arahan dari pelatih.

Kurnia Mega

Sebuah peluang dari Andik saat dia berlari kencang membawa bola, sayang tendangannya masih jauh dari gawang. Dua kali serangan Indonesia di menit ke 75 namun masih jauh dari gol.
Tendangan sudut bagi Belanda di menit ke 77, dan tepat ke pelukan Kurnia Mega.
Menit 79 Ruben Sanadi masuk menggantikan Juffriyanto.
Sebuah pelanggaran terhadap seorang pemain Indonesia, namun cukup jauh dari gawang Belanda. Ahmad Bustomi menghadapi bola untuk tendangan bebas, sayang tendangannya dipatahkan Heitinga.
Sebuah peluang kerjasama Andik dan Ahmad Bustomi, sayang lagi-lagi gagal.
Gawang Indonesia kembali bergetar lewat tendangan Robben, saat dia melakukan serangan balik dengan begitu cepat melewati dua pemain Indonesia di menit 89.
Dan ini menjadikan kedudukan 3 - 0 hingga wasit meniup peluit di akhir pertandingan.
Demikian laporan saya dari timur Indonesia. Sebuah permainan yang cukup menghibur. Para pemain Indonesia patut diacungi jempol, juga coach Jacksen karena mereka sudah memberikan kemampuan terbaiknya melawan Belanda yang nota bene adalah para pemain kelas dunia.
Sukses terus untuk timnas Indonesia....