The Power of Emak-Emak

Minggu lalu saya berkesempatan membaca buku berjudul "IBUK" karya Iwan Setiawan. Buku ini merupakan hadiah dari seorang Secret Santa yang saya ceritakan di sini. Berkisah tentang pengalaman pribadi penulis, menuturkan Ibuk, wanita yang berjuang untuk keluarganya. Ibuk di tengah kesederhanaannya berjuang bagaimana agar kelima anaknya bisa mengenyam pendidikan tidak seperti dirinya yang bahkan tak lulus Sekolah Dasar. Meski Bapak hanya seorang supir angkot namun Ibuk selalu berusaha agar anak-anak tetap makan, dan tetap bisa membayar SPP. Ibu dengan kehebatannya mampu menyisihkan dan mengatur setiap rupiah yang diserahkan Bapak.Dan ternyata perjuangan Ibuk tak sia-sia, karena akhirnya kelima anaknya bisa sekolah semua, kuliah bahkan si Bayek, putra satu-satunya bisa melangkahkan kakinya ke New York. Demikianlah kasih seorang Ibu, yang berjuang demi kebahagiaan anak-anaknya.
Nah, bagaimana dengan kita para Emak jaman sekarang ini. Adakah hal yang sudah kita perjuangkan buat keluarga kita, untuk orang-orang yang kita sayangi.? Tentunya kita semua juga ingin berbuat yang terbaik bagi mereka. Ibu/Emak/Mama jaman sekarang, pastilah kebanyakan sudah melek teknologi, apalagi dunia internet. Meski tak bisa dipungkiri bahwa masih banyak juga para Ibu-ibu yang tak memahaminya bahkan tak pernah mengenal hal-hal itu. Oleh karena itu patutlah kita yang sudah mengenalnya berterima kasih dan bersyukur. Namun apakah cukup kita mengenal teknologi hanya dengan rajin fb-an, ngtweet sana-sini sambil bergosip? Tentu lebih baik bila kita menulis. Bercerita pada dunia, berbagi karya, ide, maupun inspirasi dan juga membaca berbagai kisah lain dari berbagai belahan dunia.
Nah, di hari Ulang Tahun KEB yang pertama ini, marilah kita menyebarkan virus ngeblog bagi para emak-emak lain.. Yuk... kita wujudkan The Power of Emak-Emak.. :)