Kios jualan obat

Hari ini di suruh cari peraturan2 tentang distribusi alias peredaran obat di Apotek, Toko Obat, dan di warung2..

Mulailah saya mengubek2 mr. Google, dan wahh.. terpaksa saya mesti mendonlot2 berbagai peraturan lagi.. Peraturan lama memang tapi sayangnya kami tak punya arsip..

UU, Permenkes, SK Menkes, dll akhirnya menjadi teman2 bergulat saya di awal minggu ini.. Untunglah dengan mengintip di situs depkes dkk yang berhubungan dengan itu saya bisa menemukannya..

Dan siap-siaplah kalian wahai kios2 nakal di wilayah kabupaten ini, yang suka menjual obat tak keruan.. begitu kuselesaikan tugas ini dan menyusun berbagai UU dan peraturan tadi yg saya sebutkan di atas, maka kalian tidak akan berkutik lagi.. (hehh semoga..)

Kadang sedih juga sih,, kalo pas turun lapangan dan menemukan begitu banyak obat di kios yang tak berhak mengedarkan obat2an tersebut.. apalagi yang berlabel tanda K lingkaran merah.. 

sebenarnya kasian juga sama si pemilik toko yang sudah membeli begitu banyak obat tapi harus di sita oleh kami (kerugian besar untuknya),, 

tapi mungkin saja mereka tidak tahu kalau itu tidak boleh mereka jual,, atau entah mereka mencari untung semata..

juga geram pada pengedar obat yang suka keliling naik motor secara sembunyi2 menawarkan amp***lin dkk untuk pedagang2 toko/ kios kecil.. 

tidakkah kalian tau ada yang namanya resistensi obat (wuahhh... dalemm banget), pun ada yang namanya UU perlindungan terhadap konsumen (ngomong sok hukum nih..) dan sebagaainya.. dan sebagainya..

atau kami ya yang terlalu buta karena tak pernah turun secara berkala untuk mengecek di lapangan..?

Ah,, alasan klasik memang selalu muncul (dana tidak ada.., tak mungkin kami turun dengan berjalan kaki mengelilingi kabupaten yang luas ini..)

Namun memang seperti itu kawan.. kami hanya turun lapangan jika kebetulan sedang mendampingi petugas dari Balai Pom yang datang 3 bulan sekali (ini juga tidak tentu), ataupun turun lapangan ketika mendekati akhir tahun or menjelang Hari H pada hari2 besar agama, untuk operasi pasar jangan sampai ada barang kadaluarsa yang beredar..

Toh, paling tidak kami sudah mencoba berusaha (meskipun gak maksimal hehehe....)

Tapi bersyukurlah kawan.. tahun ini ada dana khusus untuk turun lapangan melakukan berbagai pemeriksaan di atas.. Maka selaku abdi negara, nusa dan bangsa, saya sudah memulai hari ini dengan berusaha mencari peraturan2 itu... :)