Kamis, 13 Desember 2012

Trip to Raja Ampat














Syukurlah... akhirnya saya di beri kesempatan lagi untuk mengunjungi Raja ampat yang ke dua kalinya. Dan tentunya gratis hehehe... :)
Kebetulan dari Provinsi mengadakan kegiatan untuk Perusahaan2 pedagang farmasi yang ada di Provinsi ini, dan mereka minta dari Dinas Kesehatan untuk ikut mendampingi. Jadilah saya bisa nebeng juga untuk ikutan ke Raja Ampat. Asyiikkk..
Perjalanan dari Sorong dengan menggunakan kapal cepat Marina Express sekitar 2 jam saja. Kita bisa duduk santai di dalam kapal karena kursi-kursi yang disediakan cukup nyaman. Ber- AC pula...
Biayanyapun cukup murah, hanya 120rb untuk kelas ekonomi dan 150rb untuk VIP.
Tiba di Waisai (ibukota kabupaten Raja Ampat) kami langsung menuju ke hotel. Selama 2 hari berikutnya kami mengikuti kegiatan yang cukup padat.
Upss... tapi untunglah panitia berbaik hati menyisakan 1 hari untuk kami menuju ke tempat rekreasi di Raja ampat.
Tempat pertama yang kami kunjungi karena cukup dekat adalah dengan berjalan kaki ke Pantai Tewas.. alias Pantai WTC.. (untungnya bukan WTC yang sudah rubuh itu di jauh sana)..
Selanjutnya kami ke Waiwo. Tempat ini bisa di tempuh dengan jalan darat dan cukup dekat juga, sekitar setengah jam perjalanan. Di sini pantainya bersih sekali. Di tepi pantai siap resort-resort untuk penginapan. Selain itu disediakan pula peralatan snorkling ataupun untuk diving, tapi tentu saja mesti nyewa.. hehe..
Keasyikan lain adalah kita bisa memberi maakn ikan di laut bebas. Cukup lemparkan roti ataupun nasi dsb. Mereka langsung datang berkerumun di kaki kita.. Eh, sempat pula terlihat rombongan lumba-lumba yang melompat-lompat di kejauhan sana..
Setelah itu kebetulan seorang Bapak yang membawa speed (perahu motor) lewat, kami mencoba nego dengan si Bapak untuk di antar berkeliling ke pulau2. Si Bapak bersedia, dengan bayaran 1 juta, kami diantar ke Pulau Manswa. Di sini, saya sempat mencoba untuk snorkling. Meski tak piawai berenang, cuma bisa gaya batu (alias tenggelam), saya memberanikan diri menyelam di tempat yang dangkal demi menuntaskan rasa penasaran saya untuk melihat pemandangan bawah laut yang ternyata begitu indah. Ikan- ikan berenang dengan bebasnya, karang-karang laut begitu indah, dan lain-lain.. (tak bisa dibahasakan dengan kata-kata, eh tak bisa pula dibahasakan dengan gambar karena tak punya kamera yang bisa digunakan dalam air.. hiksss)
Namun sayang, harus di bayar dengan luka di kaki karena menginjak karang-karang yang begitu tajam itu.. :( namun tak apalah,
Cukup lama kami di tempat tersebut. Tempatnya berupa semacam pulau pasir putih kecil yang di kelilingi laut. Kalau pulau Manswa-nya tepat di depan kami. Di situ ada resort2 pula. Ada yang dikelola orang lokal, menurut teman saya harganya per kamar sekitar 400rb/mlm. Trus adapula yang dikelola oleh orang asing (kalau gak salah punya orang Jerman) yang bayarnya mesti pake EURO...
Nah, ini belum seberapa. Tempat-tempat indah di Raja ampat masih buanyyaaakk lagi. Salah satunya adalah Wayag. Sayang sekali kalau mau ke sana sewa speed-nya adalah sekitr 9jt. (karena itulah kami tak sampai ke sana...)
Namun Waiwo dan Manswa sudah cukup untuk kali ini. Semoga ada kesempatan kelak untuk lebih mengeksplorasi keindahan Raja Ampat..





dalam kapal ada rombongan pemuda lagi nyanyi


jembatan di waiwo
dalam speed




rame-rame di pasir putih

1,2,3... lompat...

Waiwo dive resort

tuh, ikannya kelihatan kan..?
Waiwo dive resort
                                    
melewati sebuah pulau saat ke Manswa

airnya...... sangat mengundang untuk segera terjun


masih juga nyadar kamera.. :)

nih, lagi ngasih makan ikan...

di jembatan kembar Waisai

tugu selamat datang di Raja Ampat



di pantai WTC



pemandangan di Waiwo, airnya jerniiiihhhhh



ps.. eh, ada satu pengalaman tak terlupakan namun cukup memalukan.. kyaaaa.. saya lupa nitip kunci kamar hotel di resepsionis, eh malah kebawa dalam tas. Esoknya saya di telponin teman yang tinggal di sana katanya kalo nggak kembaliin kunci secepatnya bakalan terhitung masih pake kamar, padahal saya sudah di rumah.. hiksss... Untungnya ada teman yang mau berangkat ke sana jadi saya bisa nitip.... :)

16 komentar:

  1. Huaaa Raja Ampat.... Gratis pula.. mauuuuu

    Bersih banget ya mak, pemandangannya indah.. mudah2an akan bertahan spt ituh karena kbanyakan tempat wisata kalo udah rame jadi kotor, sedih deh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mak.. Cantiiikk banget..
      Amin, semoga kelestariannya tetap terjaga.
      Oh ya, ada sih peringatan di tempel untk ttp menjaga kelestariannya, lupa dimasukin fotonya. Nanti di edit deh.. :)

      Hapus
  2. Wiiiih bagus banget ya pantainya, bening. Tapi ya itulah, terkenalnya mahal sih. Kapan bisa kesitu ya?

    BalasHapus
  3. Raja Ampat emang indah banget ya, dulu diceritain suami yg pernah kesana + liat foto2 & videonya aja. Dan sampai sekarang selalu bermimpi bisa ke Raja Ampat. Kapan yaaaa ....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah.. Kenapa dulu nggak ikut suaminya mak waktu ke sini hehehe..
      Ayoo ramai2 ke sini lagi.. :)

      Hapus
  4. waaaaaaaaa.... udah 2x mbak? sy pengen bangeeeeeeetttttt.. Tiap kali suami sy cerita ttg indahnya alam Papua (pernah di tugasin kesana) atau crt dr teman2nya yg tinggal di sana aja sy udah ngiri... Sy HARUS bs kesana, walopun gak tau kapan.. Semoga alam Papua bs terus terjaga kemurniannya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yup.. Amin, semoga tetap murni, dan mama Ke2Nai bisa ke sini.. :)

      Hapus
  5. senangnya bisa ke raja ampat ya, bagus ya .kapan aku bisa kesana

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yuhuuu... senangnya tak terkira Mama Cal-Vin..
      Semoga mbka Lidya bisa ke sini ya kapan-kapan... :)

      Hapus
  6. Kata kakak sy juga bagus bgt.. Mb wilda malah udah 2x.. Malaria msh banyak ga mb disana?

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah malaria masih tetap jadi momok mbak.. Kalo ke Papua nggak kena malaria belum lengkap katanya.. hehehe.

      Hapus
  7. Pingin juga ke Raja Ampat. Wow, ikan2nya kelihatan keren ...
    Oya, saya juga pernah tuh lupa kunci. Malah waktu itu pindah dari Riauu ke Makassar, saya lupa mengembalikan kuncii rumah perusahaan dan kami tidak mengirimkannya balik. Soalnya suami saya bilang ada koq di sana serepnya. Ih, keterlaluan ya? :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebenarnya orang hotel juga punya serepnya, cm gak tau kok ya saya malah di kejar2.. hiyyy..

      Hapus