Jumat, 05 Februari 2016

HUT PI Ke-161 di Tanah Papua ( 5 Februari 1855 - 5 Februari 2016)


Tidak terasa, hampir 1 dekade alias menjelang 10 tahun saya menginjakkan kaki di tanah ini. Jadi telah 10 kali saya menikmati beberapa hari libur khusus untuk tanah Papua termasuk hari ini. Memang, ada kebijakan pemerintah daerah setempat yang memberikan hari libur khusus untuk memperingati hari - hari besar keagamaan selain yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat. 

Hari ini, Jumat 5 Februari menjadi hari libur bagi kami. Hari ini sendiri diliburkan dalam rangka memperingati hari Pekabaran Injil di Tanah Papua yang ke - 161. Di seluruh GKI di Tanah Papua diadakan ibadah untuk memperingati hari ini.

Suasana ibadah 5 Februari 2016 di GKI jemaat Immanuel Malawili Aimas, Sorong. Diisi dengan Paduan Suara Persekutuan Papua.


Sekilas sejarah Pekabaran Injil di Tanah Papua, berdasarkan kedatangan 2 orang misionaris dari Jerman bernama Ottow dan Geissler yang menginjakkan kaki pertama kali di Pulau Mansinam pada tanggal 5 Februari 1855. Menempuh perjalanan yang lebih dari 3 bulan dari Belanda (mereka berasal dari Jerman) hingga Batavia (Jakarta saat itu), mereka dengan teguh hati melanjutkan perjalanan panjang mereka demi menabur injil untuk masyarakat di Papua. Begitu pertama kali mendarat di Pulau Mansinam, mereka mengucapkan doa sulung mereka. 
IN GOTTES NAMEN BETTRATEN WIR DAS LAND
yang artinya :
DENGAN NAMA TUHAN KAMI MENGINJAK TANAH INI.
Selanjutnya, mereka menghadapi tantangan yang cukup berat. Selain tantangan alam berupa ganasnya penyakit malaria yang menyerang juga kesukaran yang mereka alami saat membangun perahu untuk dipakai menyeberang ke Manokwari, maupun tantangan tersendiri dari penduduk setempat. Namun dengan doa dan kerja keras mereka (bahkan Ottow sendiri meninggal di Manokwari dalam usia cukup muda, 37 tahun) maka buah pelayanan mereka dapat kita nikmati di saat ini. Injil telah tersebar bahkan hampir ke seluruh penjuru tanah Papua.  

Demikianlah, kiranya lewat perayaan HUT PEKABARAN INJIL KE-161 DI TANAH PAPUA kita semakin diperkuat dalam iman dengan taat dan bersyukur atas karya Tuhan untuk tanah ini bahkan dalam segenap kehidupan kita. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar