Selasa, 07 Februari 2012

Kulit kayu.............

Kulit kayu...
Huahh,, di sini teman2 lagi pada mbahas kulit kayu.
Yang di bahas pun bukan kulit kayu sembarangan,
kulit kayu yang di bahas ini adalah sebuah kulit kayu yang bisa jadi obat terutama untuk maag n malaria, 
Penyakit ini memang penyakit paling umum yang ada di sini.
Bahkan katanya kalo ke Papua n belum kena Malaria itu  belum lengkap.
Bapak yang menawarkan kulit kayu ini  mendapat pengetahuan ajaib ini dari orang tuanya turun-temurun. Nggak jelas juga bahasa Indonesianya apa, , apalagi bahasa Latinnya.. (saya belum sempat menelusuri seperti dulu waktu masih Praktikum Morfologi Tumbuhan).. beliau cuma tau bahasa daerahnya.
Bapak itu (anggap sj Bpk M) bilang  dia dulu pernah sakit maag tapi berkat minum kulit itu dia sdh gak pernah lagi menederita maag lagi, trus dia juga perokok berat tp sampai sekarang masih merasa fit-fit aja.. gak ada pengaruh dari akibat merokoknya yang biasanya orang lain akan batuk2 dsb.. Kemudian ada temannya yang malaria parah, dia kasih minum itu sampai sekarang ini gak pernah lagi menderita malaria.
Trus teman yang satu (Bpk A) jg bilang sejak minum itu pencernaannya jadi lancar, BAB lancar dari yang biasanya beberapa hari sekali sekarang malah sudah lancar tiap hari.. (hmmm dalam hal ini mungkin kulit kayu ini punya efek laksatif). Mereka bilang kulit kayu ini membuang racun2 dari dalam tubuh, jadi ketika pertama kali minum akan terasa mulas dan langsung buang2 air (maaf,, jadi men*c**t2) 
trus ada lagi Bapak W, dia bilang sekarang malah insomnianya hilang, tidurnya malah pulas dan yang paling bagus adalah nafsu makannya meningkat sekali padahal sebelumnya dia bilang gak ada selera makan.. Dalam hal ini dia langsung berterimakasih kepada Bpk M yg sudah mngenalkan kulit kayu itu. Wihh, ada lagi Bapak B yang minum itu katanya sekarang maagnya gak pernah kambuuh lagi. Perutnya terasa longgar (sebelumnya perutnya sering buunyi2 keroncongan)
Wah..wah.. semakin hebat aja kulit kayu ini...
 Saya jadi teringat pengalaman Totto chan yang membeli kulit kayu di stasiun kereta Jiyugaoka seharga 20 sen...kulit kayu kesehatan, yang katanya bisa jadi indikator kamu sehat apa tidak, cukup dengan mengunyah secuil kulit kayu itu kalo rasanya pahit berarti lagi sakit tp kalo manis berarti kau baik2 saja.

Saya pun pernah di kasih dan bawa pulang sekitar 5 potong, direbus, trus minum air rebusannya suam-suam kuku..
pertama minum,, huakkkk, rupanya pahit nian.. ampun deh,, gak jd minum terlalu pahit.. (maklum,, saya jarang minum or makan yang pahit2,, mis. daun pepaya, sambiloto dll yg pait2 itu..)
Padahal menurut teman2 pahitnya gak terlalu, memang saya aja yang belum terbiasa dgn rasa pahit.
Akhirnya dengan memantapkan hati pengen gemuk akhirnya sambil menutup hidung saya paksakan jg minum,, pagi sore, hari kedua, ketiga dst akhirnya bisa jg.
 (memang apa2 kalo belum berusaha pasti rasanya gak mungkin, tp kalo udah biasa lama2 jg terbiasa.. **hihihi pepatah yg sangat lazim)
Hanya saja saya gak tau memang saya yang susah makan atau kayunya yang gak punya khasiat.. karena kok ya gak ngefek di saya.. (tp ini mungkin jg karena saya minumnya gak teratur alias bolong2)
Tapi ada juga sih efeknya, memang pencernaan rasa lancar, perut jg jd enak deh.. terasa ringan.. (padahal saya pengen efek menambah nafsu makannya.. hiks..hiks..)
Akhirnya satu kali karena penasaran,, ini tanaman apa ya... Saya cari2 tempat tumbuhnya, rupanya pohon ini lebih senang berada di tempat basah seperti di rawa2.. trus tumbuhnya ke atas (jelaslah), maksud saya pohonnya ttumbuh lurus, gak bercabang, tapi ranting2nya langsung tumbuh di samping batang utama.. dan yang lebih spesifik kulit kayunya kuning. jd ada yang mengatakan ini pohon kayu kuning (jd kawan kalau kau menemukan di hutan Papua kayu sejenis ini maka itulah pohonnya apalagi kalau pohon itu kulitnya sudah ada bekas2 di potong) ...Hanya untuk mengambil kulit kayu itu gak sembarangan, harus ada syaratnya,, (dalam hal ini saya kurang tau karena yg blg n ambil ya si Bpk M), mungkin saja harus merapal mantra ataupun memberikan sesaji.. entahlah.. tapi kalo orang farmasi jelas akan memperlakukannya seperti tahapan2 yang sudah di pelajari waktu mahasiswa dulu. Mohon maaf karena ini rahasia maka pohonnya dirahasiakan, gak saya tampilkan fotonya.. (takutnyya bisa2 terjadi penebangan besar2an..hehehe )
Eh,, sekarang pembicaraan sudah beralih lagi ke "jus noni".. karena ini adalah barang yang sudah ada merknya,, jd sy tdk perlu bahas, pasti kalian sudah tau,, yang gak tau bisa lgs nanya di mbah goggle..

Yaahh inilah realitas PNS, gak ada kerjaan jdnya ngerumpi.. untungnya ngerumpi yang bagus2.. lumayan kan untuk pengetahuan..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar