Jumat, 30 Maret 2012

Purple Lover or still Green...?

baru ngeh hari ini saat make tas baru.. ceileh tas baru... cuit...cuiiit.... Kemarin belinya waktu sempat-sempatin belanja di ACC (nih mall baru di Ambon, btw pas di sana lg pembukaan), kan kagi diskon besar2an tuh.. Langsung aja deh laper mata, pengennya belanja sana - sini, namun dengan kondisi keuangan pas-pasan, di tahan-tahan ajalah.
Saya cuma berhasil menemukan sebuah tas yang teronggok paling bawah di antara tumpukan tas-tas yang sedang di sale besar-besaran. Saya tidak termasuk pencinta barang-barang branded, namun siapapun melihat benda2 ber-branded lagi di sale pastilah akan tertarik membongkar hingga tumpukan paling bawah. Seperti saya saat itu, seorang pegawai dengan gaji pas-pasan diekori seorang batita eh batitu sebenarnya (my lovely Wilda), tanpa malu membongkar tumpukan tersebut.. Hmmmm belum ada yang menarik, lihat lagi sebelahnya, ah.. kemahalan.. lihat lagi sebelahnya... dan huaaaaa.... Wilda mulai mengeluarkan tangisan ajaibnya.. "Husshh...hushhhh,, plissss dong nak, jangan nagis di simi, mama masih sibuk, belum menemukan yang mama mau.." Rupanya dia sudah mulai bosan, bahkan video kartun kesayangannya di HP tak mampu lagi membujuknya, malahan dia membuang Hp saya  ke dalam tumpukan tas tersebut.
 "Mama lebih mikirin tumpukan ini daripada saya" mungkin begitu pikirnya.
Sebenarnya saya tau, dia maunya turun naik eskalator, tapi turun naik 6 kali berturut-turut sudah cukup memalukan bagi saya. Lihat saja, seorang satpam mall mengikuti saya dari tadi meskipun hanya lewat lirikan matanya..  Mungkin dalam pikirinnya, " nih, ibu baru turun gunung kali dengan anaknya"..
"Yep, pak, kamu bakalan ngerasain sendiri kalo kamu yang punya anak" ganas + malu tidak ketulungan sebenarnya..
Sudahlah.. saya pun menarik sembarangan sebuah tas, daripada gak dapat sama sekali..
Menuju ke kasir dan membayar dengan potongan diskon plus..plus...

Nah apa hubungannya dengan purple..?
Yah, saya baru menyadarinya sekarang... Tau nggak tas ini warnanya ungu, saya membuka tas dan menemukan bahwa dompet saya ternyata juga ungu, saya lihat ke bawah sepatu kets saya juga ungu (ini hari jumat jadi pake baju bebas), trussss... sandal jepit saya yang sehari-harinya nginap di kantor ini juga warna ungu.. eye shadow saya tadi pagi ungu.. (make ini tadi pagi cuma karena pengen matchingin dengan tas aja, belum nyadar kalo benda2 lain juga pada ungu)..
eh, masih kurang, katalog belanja bulan april dari Oriflame juga ungu sedang nangkring di meja saya (ini saya sengaja taruh di meja supaya bila ada teman yang lihat dan tertarik langsung saya prospek hihihihi........)
Trus air mineral kemasan gelas di depan saya juga ada ungunya,
buka laptop yang kelihatan langsung warna ungu Yahoo.
Melengkapi semuanya, akhirnya saya meletakkan sebuah map ungu yang sudah lapuk di deretan berkas2 kerja yang di depan saya.. 
Uhukk..uhuk... intinya sejauh mata memandang yang ada hanya warna ungu.. Purple bo....
Kamu pasti menyangka saya pencinta ungu, padahal tidak sama sekali.  Saya sangat suka warna hijau..
Yeahhh, saya termasuk green lover. Setiap kali membeli sesuatu atau saat dihadapkan pada pilihan warna sebuah benda, tentu saya memilih warna hijau. Hampir semua peralatan rumah tangga di rumah berwarna hijau (tentu saja atas hasil pilihan saya seperti cat warna dinding, sofa, kain gorden, seprei dkk), kecuali untuk benda2 tertentu yang ternyata tidak bisa berwarna hijau.

Di sinilah saya sekarang di tengah-tengah warna ungu yang kata orang warna janda...
Mohon maaf, tapi rupanya begitu banyak warna ungu ini tidak menyurutkan kecintaan saya pada warna hijau.



Ps. saya membaca ulang tulisan ini, kok rasanya garing amat yah.. (gak punya ide ya mbak??)
      tapi biarlah garing begitu,....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar