"ini Chelsea lawan Barca" jawabnya
"o ooohmmm, pasti Chelsea yang menang, taruhan ya" kataku..
" Oh,, gak bisa" Onco ngotot..
" yah liat aja".. prediksi awal saya yang muncul begitu saja namun kemudian ternyata benar.. yeappppp...hurrayyyy... *rupanya saya bisa jadi peramal..
Masih iklan, saya membalikkan badan coba melanjutkan tidur, dan tiba2 saya merasa badan saya di geber-geber, alias bergoyang2, dengan segera saya membuka mata dan detik itu juga saya tahu ini pasti gempa.. (pengalaman sudah merasakan gempa berkali-kali di tanah ini)
Onco berteriak panik " gempaaaa" pun saya cepat2 berdiri saat Onco sudah menggendong Wilda turun ke bawah (kami tidur di lantai 2)..
Hmmmm... rupanya hanya gempa kecil saja.. Kami kembali ke atas, Onco kembali nonton, dan Wilda yang kaget karena di angkat tiba2 jadi terbangun dan sibuk bermain lagi, nggak mau tidur..
Karena masih belum seharusnya jam bangunnya, saya memaksa dia untuk tidur lagi dengan bantuan sebotol susu hangat.. Sekitar setengah jam kemudian akhirnya dia bisa tertidur lagi..
Saya jadi lupa memperhatikan aksi Cole, Drogba, Messi, Sanches, Ramirez, Puyol dkk.. hingga terdengar teriakan gool dari Onco.. Rupanya sudah memasuki injury time untuk babak I ketika Ramirez memberi crossing kepada Drogba untuk memberinya kesempatan melambungkan bola ke dalam gawang.. Sukses buat Drogba... Selamat,, tahu nggak si Gondrong Drogba kalau kau sudah membantu mewujudkan prediksi saya.. Tengkiu peeeriiimacccchhh lah..
Di atas itulah gaya Didier Drogba, pemain asal Pantai Gading ini menembakkan golnya,
dan berikut ini gayanya merayakan golnya itu :
Onco hanya bisa terhenyak dan mengatakan "masih ada babak kedua"
Babak kedua mulai berlangsung lagi dan saya merasa tak berminat lagi ikut nonton.. saya kembali mencoba tertidur ketika tiba2 saya merasa berayun2 lagi dengan keras seperti kembali terguncang2 dan ternyata gempa babak kedua kembali terjadi.. Saya melompat berdiri dan mencoba mengambil Wilda namun rupanya karena tanah masih bergoyang, sayapun oleng2 dan hampir terjatuh lagi, sehingga Onco dengan cepat meraih Wilda dan kami kembali berlari ke bawah.. Sambil lari saya berteriak membangunkan ketiga keponakan perempuan yang tinggal bersama kami agar segera bangun.. Sampai di bawah setelah keluar lewat pintu belakang, saya melihat banyak tetangga2 lain yang juga keluar dari rumahnya. Rupanya mereka merasakan kepanikan yang sama.
Hahhhmmm, setelah 1 menit di luar, kami kembali naik melanjutkan aktivitas masing2 yang di interupsi oleh gempa.
Saya melirik ke Tv dan melihat kelanjutan pertandingan.. Chelsea rupanya sudah bertahan mati-matian, dan saya sungguh berterima kasih buat si kiper Petr Chech.. (betul nggak sih itu namanya?)
Dan hingga wasit meniup peluit panjang skor tidak berubah meski hampir berkali2 gawang Chelsea hampir kebobolan..
yes.. 1 - 0 untuk Chelsea...
Onco, kutunggu traktiranku...
Ps. Rupanya lokasi gempa berada pada 0,62 LS-131,78 BT, atau 42 kilometer arah barat laut Sorong, dengan kedalaman 13 kilometer sebesar 5,5 skala Ritcher.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar