Sebelumnya saya mengucapkan "Happy Imlek" yah buat yang merayakan..
Gong Xi Fat Chai..
Selamat memasuki tahun baru ular..
Angpao mana..? angpao mana..? hehehe..
Hari Minggu kemarin cukup melelahkan. Bersama rombongan anak-anak Sekolah Minggu di Jemaat kami GKI Immanuel Malawili Aimas, saya mengantar Wilda untuk ikut ke Tanjung. Sebenarnya sih dalam rangka kenaikan kelas untuk anak-anak. Kebetulan Wilda sudah lama sekali menantikan untuk di ajak pergi mandi ombak (demikian istilah darinya). Sayangnya si Papa lagi gak enak badan, jadinya Papa tinggal di rumah, sementara saya yang mengantar Wilda.
Setelah acara sedih-sedihan itu, setiap anak kemudian dikelompokkan ke kelas masing-masing dan melakukan perkenalan sambil sedikit bermain. Tapi lihatlah, Wilda yang masih kelas playgroup alias batita tiba-tiba sudah menghilang, eh di cari-cari ternyata dia sedang asyik main pasir.. Rupanya dia tidak menemukan teman seumurnya dan asyiklah dia bermain sendiri.
Gong Xi Fat Chai..
Selamat memasuki tahun baru ular..
Angpao mana..? angpao mana..? hehehe..
Hari Minggu kemarin cukup melelahkan. Bersama rombongan anak-anak Sekolah Minggu di Jemaat kami GKI Immanuel Malawili Aimas, saya mengantar Wilda untuk ikut ke Tanjung. Sebenarnya sih dalam rangka kenaikan kelas untuk anak-anak. Kebetulan Wilda sudah lama sekali menantikan untuk di ajak pergi mandi ombak (demikian istilah darinya). Sayangnya si Papa lagi gak enak badan, jadinya Papa tinggal di rumah, sementara saya yang mengantar Wilda.
Setelah beribadah Minggu pagi, jam 11 kami berkumpul di rumah
ibu Ketua PAR (Persekutuan anak dan Remaja) yang tidak begitu jauh dari Gereja.
Saya nggak pulang lagi ke rumah karena bekal dan pakaian ganti sudah saya bawa
sekalian waktu ke Gereja.
Sampai di tempat berkumpul, rupanya sudah banyak bocah-bocah
cilik yang menunggu lengkap dengan bawaan masing-masing. Puluhan wajah-wajah
polos penuh rasa riang tampak jelas di wajah mereka. Tidak berapa lama
kemudian 2 buah bis datang dan mereka langsung menyerbu ke atas bis mencari
tempat duduk masing-masing. Saya menunggu sampai mereka semua naik baru saya
ikutan naik mengambil tempat dengan Wilda. Kami mendapat tempat baris kedua
dari depan. Meski untuk mendapat tempat tersebut saya harus menyogok seorang anak yang sudah lebih dulu mendudukinya. :)
bis belum berangkat tapi semua sudah duduk manis di dalam.. |
gak sabar pengen segera tiba.. |
Setelah lebih dari 1 jam di atas bis (yang sebagian besar dihabiskan Wilda untuk tidur), akhirnya kami tiba di
tempat tujuan. Tempat tersebut bernama
Tanjung Saoka, sedikit lebih jauh dari Tanjung Kasuari. Pantainya lumayan
bersih, dan sedikit berombak.
Begitu tiba, anak-anak berkumpul untuk bermain bersama.
Beberapa kakak pengasuh memainkan games2 menarik untuk mereka. Setelah puas bermain, akhirnya gamesnya
dihentikan dan langsung beralih ke acara inti yakni perpindahan kelas. Dari
kelas anak kecil berpindah sekitar 7 anak untuk masuk di kelas tanggung.
Kebetulan saya juga termasuk pengasuh kelas tanggung. Dari kelas saya ini ada
lumayan banyak yang pindah ke kelas remaja, yakni mereka yang sudah duduk di
kelas 1 SMP. Sedangkan yang dari remaja akan segera berpindah ke Pemuda. Hikss…
sedih juga mesti berpisah dengan beberapa anak kelas saya tersebut. Namun kami
tetap tersenyum gembira menyambut bocah-bocah kecil lain yang bakal duduk di
kelas kami setiap hari minggu yang akan datang.
bermain bersama |
anak-anak dari kelas saya yang akan pindah ke remaja |
Setelah acara sedih-sedihan itu, setiap anak kemudian dikelompokkan ke kelas masing-masing dan melakukan perkenalan sambil sedikit bermain. Tapi lihatlah, Wilda yang masih kelas playgroup alias batita tiba-tiba sudah menghilang, eh di cari-cari ternyata dia sedang asyik main pasir.. Rupanya dia tidak menemukan teman seumurnya dan asyiklah dia bermain sendiri.
Setelah puas bermain, anak-anakpun di beri waktu untuk makan
siang dan berenang sepuas mereka. Wildapun tak mau kalah, segera saja dia
berlari menceburkan diri ke laut.. Namun saya mesti tetap waspada menjaga dia, soalnya ombaknya cukup besar dan sepertinya ombak seperti ini asyik untuk berselancar. Hmmm... sayangnya di tempat ini belum ada fasilitas yang mendukung untuk melakukan olahraga tersebut.
Tidak terasa waktu bergulir dengan cepat. Kemeriahan berenang di pantai harus segera diakhiri. Kami segera berbenah membilas badan dengan air tawar dan berganti pakaian. Untunglah masyarakat di sini menyiapkan fasilitas kamar mandi dengan ongkos 3 ribu/anak setiap kali masuk toilet dan 5 ribu untuk dewasa.
Akhirnya keasyikan ini harus berakhir karena bis sudah siap untuk mengantar kami pulang.
Selamat tinggal Saoka, kapan-kapan ke situ lagi. *bujukin si Papa.. :)
tidak sabar mencicipi ombak.. |
Tidak terasa waktu bergulir dengan cepat. Kemeriahan berenang di pantai harus segera diakhiri. Kami segera berbenah membilas badan dengan air tawar dan berganti pakaian. Untunglah masyarakat di sini menyiapkan fasilitas kamar mandi dengan ongkos 3 ribu/anak setiap kali masuk toilet dan 5 ribu untuk dewasa.
Akhirnya keasyikan ini harus berakhir karena bis sudah siap untuk mengantar kami pulang.
Selamat tinggal Saoka, kapan-kapan ke situ lagi. *bujukin si Papa.. :)
tertidur saat perjalanan pergi, |
masih semangat padahal sudah mau pulang.. hehe.. |
wilda senang sekali main-main ombaknya, lain kali kesana lagi ya sama mamanya
BalasHapusIya mbak... kalau mau main ombak, dia nomor 1 deh.. :)
HapusPenulis nya Asik, Cerita nya Seru…!
BalasHapusMakasih Sony, trimakasih sdh berkunjung.:-)
BalasHapus