Bersih-bersih dulu....
Hehe.. lama gak nengok ke blog ini, sepertinya jadi banyak sarang laba-laba.. :)
Beberapa minggu terakhir ini memang saya jarang sekali online. Selain jaringan yang tak bersahabat, pekerjaan datang bertubi-tubi di bulan Juni dan Juli. Akhirnya kegiatan ngeblogpun terbengkalai. Bahkan daku tak juga bisa sempat untuk sekedar blogwalking. Hikss...
Tapi untunglah, pas memasuki bulan Ramadhan, semua kesibukan itu mulai berkurang. Apalagi jatah jam kantor kemudian dikurangi 45 menit. Horee......
Modem saya yang rusak juga sudah diperbaiki, jadi sudah bisa memulai lagi kegiatan online.. :D
Sebenarnya banyak hal yang terjadi yang sebenarnya ingin saya tuliskan. Selama masa hiatus (yaileehhhh... istilahnya...), saya banyak membaca buku yang belum sempat saya selesaikan. Namun, lagi-lagi saya malahan jadi lupa membuat reviewnya, padahal blog buku saya juga sudah lama nggak tersentuh. Tapi biarlah, mungkin pelan-pelan bisa dikerjakan nanti.
Oh ya, berkenaan dengan buku-buku, satu hal yang membuat saya gembira ria belakangan ini, yakni akhirnya saya bisa punya rak buku.
Kenapa gembira? Soalnya selama ini buku-buku saya cuma bersemayam dalam sebuah lemari, tertumpuk dan kalau mau mencari sebuah buku, susahnya minta ampun karena harus membongkar-bongkar lagi. Tapi beberapa hari yang lalu ketika saya pulang dari kantor, saya terkejut bukan main melihat sebuah rak gantung nangkring di dalam kamar. Suami saya senyum-senyum saat saya tanya. Ternyata memang dia yang membuatkan. Beberapa hari sebelumnya memang saya sempat melihat dia membeli beberapa lembar papan, namun saya nggak sempat tanyakan untuk apa. Rupanya, semasa saya sibuk di kantor, dia juga sibuk membuat rak untuk saya. Memang sudah sering saya mengeluh, dan berniat ingin membeli rak buku, tapi katanya nggak usah. Apalagi dia suka meledek kebiasaan saya membaca buku, katanya ngapain baca buku, habis di baca ya selesai. Tapi saya sih ya asik-asik saja. Bahkan kadang-kadang saya suka beli buku sembunyi-sembunyi dari dia, soalnya kalau saya beli buku dalam jumlah banyak apalagi dalam waktu berdekatan, pasti di omeli. Hehehe...
horeee.. rak baruku.. :) |
Makanya begitu melihat rak buku baru, antara senang, gak percaya, dan tentu saja heran. Namun tiba-tiba saja saya ingat hari itu adalah peringatan Ulang Tahun pernikahan kami yang ke-4. Mungkin saja suami saya lupa karena dia tak pernah menyinggungnya. Dan lagi, dia orang yang paling payah kalau menyangkut mengingat tentang hari dan tanggal-tanggal penting semacam ulang tahun apalagi anniversary wedding. Namun bagi saya, ini adalah kado ultah pernikahan yang tak terlupakan. Mungkin saja baginya ia tak menyangka kalau membuat rak itu bertepatan dengan peringatan pernikahan kami, atau bisa saja dia ingat tapi berpura-pura lupa karena tak ada ucapan selamat dari masing-masing kami. Tapi, it's okay.. Saya cuma mau bilang : Thanks hubby, untuk semua kebersamaan kita selama ini, untuk selalu setia di sampingku mendengar setiap keluhan-keluhan nggak jelas dariku, dan.... mmmm.. sepertinya gak bisa diomongin lagi deh...
Makasih.... :D
Makasih.... :D
selamat buat rak buku barunya..., jadi lebih gampang nyarinya ya
BalasHapusIya hehehe... biasanya grasak-grusuk bongkar2... :)
Hapusraknya keren..naksir
BalasHapus