Kisah 15 Maret

Tgl 15 Maret selalu menjadi hari yang saya nanti-nanti.

Wihh, akhirnya datang juga hari ini.

Saya bangun dan menghirup udara, mengisinya banyak2 ke dalam paru2ku seakan-akan takut oksigen habis di bumi ini.

Huahhhhmmmm, thanks God, Ku ucapkan doa singkat namun tulus dari hatiku. Ah, terlalu singkat pikirku. Kupandangi wajah suami dan anakku yang masih asyik menikmati tidurnya, betapa nyamannya mereka, apalagi AC  yang di stel pada suhu 25°C membuat cuaca di kamar tetap konstan. Kugerakkan kepala, goyang kiri, goyang kanan, putar ke kiri, putar ke kanan (eh, kok malah jadi nyanyi). Yah, setelah yakin kantukku sudah benar2 lenyap, mulailah ku panjatkan doa lagi, hanya berujar dari dalam hatiku mengucap syukur karena hari ini masih bisa menikmati setiap detik yang begitu induh. Hemmm, rupanya saya semakin tua, setahun lagi dan saya dikatakan akan berusia kepala 3.

Namun biarlah tua begini, toh masih banyak yang lebih tua dari saya.. hehehe.. (sering bingung mengapa orang kadang2 menyembunyikan usianya).

Mengerjakan pekerjaan harian, cuci piring, cuci baju, menyiapkan sarapan dan bersiap berangkat ke kantor. Eh, ternyata belum ada yang mengingat hari ini.. Dan akhirnya, ketika saya sedang menyisir rambut di muka cermin, suami saya dengan polosnya berkata, : “ Eh, lupa, istriku ulang tahun ya hari ini”

Gubrakkkk…..

Cuma itu? Mana kuenya? Mana kadonya? wkwkwkwkwk….

Ah, biarlah, masih mengingatnya pun sudah cukup bagiku. Karena setiap ulang tahun ku pasti my lovely husband ini selalu lupa (biasanya setelah berselang beberapa hari baru dia ingat)..

Akhirnya saya berangkat ke kantor, setelah sebelumnya mengecek hp dan ternyata satu2nya ucapan selamat hanya dari keponakanku tercinta yang jauh di Toraja sana,

“Hari2 kita manusia bagaikan bunga rumput yang sebentar ada namun akan segera layu, karena itu betapa indah pertambahan hari dan usia yang Tuhan masih berikan. Happy birthday tante Malon” demikian ucapan sms-nya.

“Thanks Bokir, wihhh, kamu masih ingat aja” balasku sambil mengucapkan panggilan kesayanganku padanya.

Sambil dalam perjalanan ke kantor, kami saling berkirim kabar lewat sms. Kutanyakan kabarnya dan dia bilang dia masih aktif di pelayanan juga semester kemarin dia sempat mengajar di dua kampus. Dan yang membuat saya agak sedih adalah, penyakitnya yang masih kambuh. Tumor payudara yang dulu sudah pernah di operasi rupanya muncul kembali meskipun dia masih mengonsumsi obat resep dari dokter. Kusarankan obat herbal padanya, dan ku harap dia mencobanya dulu sebelum operasi. Semoga lekas sembuh Kir…

Di kantor, semua berjalan biasa2 saja. Karena hari ini ada pelantikan bagi beberapa pejabat eselon IV di lingkungan dinas kami, maka jadilah kami juga menikmati percikan dari pelantikan ini, yakni boleh makan gratis. Hehehe… jarang2 bisa makan siang gratis. Selanjutnya ku selesaikan pekerjaanku mengeprint beratus2 halaman peraturan yang kemarin saya download. Sesekali saya mengecek akun FB untuk mengetahui kira2 ada yang mengingat saya tidak di hari ini. Dari email Cuma ada 1 juga ucapan selamat dari sebuah jaringan social yang saya ikuti namun tak pernah aktif di dalamnya. Dan ternyata akun FB saya bersih dari segala notifikasi  bahwa ada yang mengirim di dinding saya.

Hehehe.. seingat saya memang beberapa bulan lalu saya mengatur profil saya agar tidak menampilkan hari ulang tahun untuk muncul di beranda orang2 lain pada hari saya berulang-tahun.

Apakah saya benar2 terlupakan…???

Pulang ke rumah, karena hari ini seakan biasa2 saja maka demi menyenangkan hati saya sendiri, bergeraklah tangan saya membuat sebuah kue ulang tahun untuk diri saya sendiri. Setelah matang, saya olesi krim putih dan dengan krim coklat saya tuliskan pesan ulang tahun untuk diri sendiri di atas kue tersebut.

“HAPPY BIRTHDAY TO ME”

Demikian tulisku. Seisi rumah menertawai saya karena noraknya saya itu. Tapi biarlah, seruku, toh kalian tidak mau membuat sesuatu yang spesial bagi saya di hari ini.

Malam harinya, suami saya dengan rela hati akhirnya mentraktir kami semua ayam lalapan (yang ulang tahun kan kamu, kok saya yang traktir?  katanya)

Besoknya, saat di kantor, saya membuka kembali FB saya dan menemukan sebuah notifikasi di dinding saya

“Saya merasa kalo hari ini ada yang spesial, Cuma saya kehilangan file untuk crosscheck”

Seorang kawan baik saya waktu kuliah dulu mengirimkan pesan tersebut tadi malam. Surprise,,, dia masih mengingatnya. Terima kasih kawan, rupanya dari 700 lebih teman saya di dunia maya, kamu satu2nya yang mengingatnya.

Eh, satu lagi rupanya,, saya hampir lupa, kakak saya menelepon tadi pagi dan mengucapkan maaf karena lupa dengan hari ulang tahun saya. Di ucapkannya selamat ulang tahun dan berdoa semoga saya panjang umur juga murah rezeki (hehehe… doa yang sangat klise) Anyway, thank you sister,, love u ,much….

At least, fakta ulang tahun saya di tahun ini :

·         1 ucapan selamat lewat sms

·         1 ucapan selamat secara lisan

·         1 ucapan selamat lewat email

·         1 ucapan selamat lewat fb

·         1 ucapan selamat lewat telepon

·         Dan terakhir  no gifts (hiks..hikss…… hiks…….)

rupanya saya sudah terlalu tua untuk menerima kado...