Selasa, 19 Juni 2012

Ponsel pintar untuk perempuan Indonesia


Ponsel, tentu saja bukan benda yang asing lagi untuk kita. Benda yang dulunya di anggap mewah ini, sekarang bahkan sudah merajalela di mana-mana. Berbagai jenis tipe, merk, ukuran, warna dan sebagainya tersebar di tangan setiap orang. Bukan pemandangan asing lagi jika di tempat-tempat umum kita melihat orang berjalan bergegas-gegas sambil berbicara lewat ponselnya, atau meskipun mereka ada dalam sebuah kumpulan, namun masing-masing sibuk dengan ponselnya sendiri-sendiri, sehingga sering diistilahkan mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat. Sering pula ponsel dijadikan penentu derajat seseorang. Makin mewah ponselnya, maka semakin tinggi derajatnya . Orang akan berlomba-lomba membeli setiap ada ponsel keluaran terbaru dan menunjukkannya kepada orang lain. Ponsel dijadikan gaya-gayaan, sehingga fungsi sebenarnya jadi terlupakan. Padahal kalau mau di gali lebih dalam, sebuah ponsel tidak cuma bisa untuk telepon dan sms saja. Sebuah ponsel sederhana pun, meski harganya tak sampai 6 digit nolnya tetap bisa dimaksimalkan fungsinya asal kita mau dan rajin  untuk mengutak-atiknya. Sehingga ponsel bukan sekedar untuk bergaya saja, tapi memang kita mengerti dan bisa menggunakan ponsel milik kita sendiri.

Saya sendiri sejak pertama kali menggunakan benda ini, baru berganti ponsel sebanyak 2 kali. Cukup setia memang dengan ponsel-ponsel saya tersebut. Saya menggantinya hanya karena memang sudah rusak dan tak mampu diperbaiki lagi.

Pertama kali punya ponsel dulu waktu masih mahasiswa. Agak ketinggalan memang, sebelumnya cuma meminjam sekali-sekali dari kakak. Saya belum kepikiran memiliki sendiri karena waktu itu merasa belum terlalu perlu. Namun karena tuntutan kuliah, saya seringkali ketinggalan informasi jika ada mata kuliah yang di cancel, ataupun berganti jadwal. Saya sebelumnya hanya mengandalkan telepon rumah saja. Namun rupanya informasi lebih cepat beredar jika menggunakan fitur pesan singkat lewat ponsel. Jadilah saya membeli sebuah ponsel merk Nokia hasil merayu kakak saya yang waktu itu sudah bekerja.
Ponsel ini bertahan cukup lama hingga kemudian kakak saya menghibahkan ponsel barunya ke saya. Wah.. terima kasih banyak mbak-ku... Sebuah ponsel dengan layar agak sedikit besar menjadi milik saya.
Selanjutnya mungkin karena terlalu saya paksakan untuk memaksimalkan semua kemampuannya maka ponsel inipun  memprotes dalam bentuk kerusakan. Saya sampai beberapa kali menservisnya namun ternyata tidak bisa lagi diperbaiki. Riwayatnya pun tamat, tapi saya masih menyimpannya hingga sekarang. Saat ini malah jadi mainan anak saya.
Tidak begitu lama kemudian barulah saya menggunakan ponsel model qwerty sampai sekarang. 

Berikut inilah metamorfosis ponsel saya :


Saya baru tahu kalau Nokia kembali meluncurkan sebuah ponsel pintar dengan harga terjangkau, Nokia Asha 202, seperti di bawah ini.


Ponsel yang cukup ringan hanya 90 gram ini dapat kita maksimalkan setiap saat. Jelajah web yang cepat, juga dual sim menjadi keunggulannya. Download lebih cepat dan biaya data lebih rendah bisa dilakukan dengan browser Nokia. Email, chat, dan jaringan sosial dalam seketika bisa siap pakai. Ingin narsis berfoto-foto ria, dapat dilakukan dengan kamera sentuh 2 MP. Harganya bisa di cek di sini.. Penampilan ponsel ini juga cukup manis sehingga pas untuk seorang perempuan.


Jadi dengan menggunakan ponsel Nokia berisikan kartu Indosat, kita akan mendapatkan keuntungan lebih, terutama untuk para perempuan Indonesia. Keuntungan lebihnya ini ialah ada paket Hebat Keluarga Selama 30 hari dan juga ada Layanan Info Wanita.

Paket Hebat Keluarga Gratis akan kita dapatkan selama 30 hari setelah melakukan reload Rp. 10.000,-. Keuntungannya adalah kita dapat menelpon sepuasnya ke 4 nomor Indosat lainnya pada pukul 00.00 - 17.00 dan mendapatkan tambahan masa aktif kartu setiap registrasi layanan. Layanan ini bisa sekali beli maupun dengan berlangganan. Cara mengaktifkan paketnya pun cukup mudah, hanya dengan registrasi melalui sms. Jadi ada 17 jam setiap hari dapat dimanfaatkan untuk mengetahui kondisi keluarga kita sehingga tidak perlu menjadi khawatir.
Kemudian untuk layanan Info Wanita GRATIS selama 12 bulan yang di maksud adalah layanan melalui SMS yang memberikan informasi dan tips menarik seputar pengembangan pribadi, kesehatan, anak & keluarga hingga pengelolaan keuangan. Lumayan bukan? Tentu akan semakin menambah pengetahuan kita selaku seorang perempuan.
Untuk lebih jelasnya bisa di lihat di sini.

Nah, tertarik kan untuk mencoba?

Tulisan ini diikutsertakan dalam Kontes “Ponsel Pintar untuk Perempuan Indonesia” yang diselenggarakan oleh Emak Blogger. Kalo mau ikutan, masih bisa kok. Lombanya di gelar sampai tanggal 30 Juni 2012. Silahkan meluncur ke blognya para emak ini .


12 komentar:

  1. Hai.. terimakasih sudah ikut berpartisipasi di kontes menulis KEB ya :)

    BalasHapus
  2. sy juga pernah pk hp yg tengah itu sebelum akhirnya bener2 rusak & di ganti dg hp nokia juga yg masih sy pk sp skrg :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe.. sama kalo gitu Mak, saya pakenya cukup lama juga.

      Hapus
  3. Balasan
    1. :) yups.. ponsel sejuta umat..*eh, berjuta-juta kayaknya..

      Hapus
  4. Semoga sukses kontesnya yaa...
    Ahaaiii... Nemonya lucuu... :) Bunda Lahfy

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe... iya lucu.. Makasih Bunda Lahfy..

      Hapus
  5. Kalau berhasil jadi juara, berarti ponsel ketiga ya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe... jadinya yang ke- 4 mak.. (amiinnnn)..
      kan di atas sudah ada 3 ponsel..

      Hapus
  6. Wah, masih setia sama hp sejuta umat (nokia) ya, mbak? :) Saya sih udah berpindah ke lain hati. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. yupsss.. hehehe.. masih belum rusak jadi belum ada alasan untuk ganti..

      Hapus